Tidak jarang terjadi itikad baik menasihati pembantu malah berujung kesulitan yang tidak perlu, misalnya pembantu mengambek dan tidak mau melanjutkan pekerjaan. Berikut 4 tips yang kami sarankan bila Anda ingin menasihati pembantu:

1. Ambil Waktu Paling Tepat

Sebaiknya Anda tidak menasihati ketika pembantu sedang sibuk bekerja. Pilihlah waktu yang tepat, semisal waktu istirahat, setelah makan atau sedang bersantai. Anda bisa menunggu saat selesainya pekerjaan pembantu. Biarkan ia bekerja sembari berperilaku seakan tidak ada apa-apa

2. Gunakan Bahasa yang Santun

Pembantu adalah manusia yang sensitif sebab dia hadir di tempat Anda akibat kesulitan hidupnya. Kalau tidak ada kesulitan ekonomi, misalnya, mana mungkin dia mau jadi pembantu. Oleh karena itu, gunakan bahasa yang sopan saat ingin menegur atau menasihati. Bila Anda menyinggung perasaannya, kemungkinan besar cepat atau lambat dia akan mundur.

3. Tanyakan Persoalan Secara Jujur

Apabila Anda merasa pembantu kurang maksimal Anda bisa berbicara secara baik-baik dengannya mengenai persoalan tersebut. Sampaikan dengan jujur apa yang Anda pikirkan atau rasakan. Kejujuran Anda akan membantu dia merasa bertanggung jawab atas kesalahan-kesalahannya. Tetapi kalau Anda tidak jujur (misalnya memperbesar-besar masalah atau membuat keluhan tidak jelas), maka dia akan menutup diri tapi dalam hatinya ingin mundur.

4. Berikanlah Waktu untuk Menjawab

Berikan keleluasaan waktu kepada pembantu untuk menyampaikan maksud atau alasannya. Mungkin upahnya kurang atau mungkin anakku sering rewel. Waktu yang cukup memungkinkan dia memikirkan jawaban secara jernih (dari emosi sesaat).